sejarah terbentuknya menara Eiffel

Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel) merupakan sebuah menara besi yang di bangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.

      Struktur ini dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition Universelle, Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis. Eiffel sebenarnya berencana membangun menara di Baecelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak yang bertanggung jawab di balai Kota Barcelona menganggapnya aneh dan mahal, dan tidak cocok dengan kota itu. Setelah penolakan Rencana Barcelona, Eiffel mengirim drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris, dimana ia membangun menaranya setahun kemudian, yaitu pada tahun 1889. Menara ini diresmikan pada tanggal 31 Maret 1889, dan dibuka tanggal 6 Mei. Tiga ratus pekerja menggabungkan bersama 18.083 bagian besi benam (bentuk murni dari besi struktural), menggunakan dua setengah juta paku, dalam bentuk struktural oleh Maurice Koechelin. Resiko kecelakaan sangat besar, untuk pencakar langit modern yang tak biasa menara ini terbuka tanpa tingkat tengah kecuali dua platform. Tetapi karena Eiffel mengambil sikap hati-hati, termasuk penggunaan takal bergerak, rel bantu dan layar, dan dalam hal ini hanya satu yang meninggal.

foto peristiwa sumpah pemuda

 gedung sumpah pemuda    

Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Kongres Pemuda II

isi sumpah pemuda

lirik bangun pemudi pemuda

Karangan / Ciptaan : A. Simanjuntak

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negr

SUMPAH PEMUDA

hari ini adalah bertepatan dengan sumpah pemuda, berikut isi sumpah pemuda beserta

ketua dsb, langsung saja yah cekidot!!

SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA

Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA

Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928

kehidupan yang kurang beruntung

apakah yang anda rasakan hari ini? Sudah bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah swt?

Kalau sudah allhamdulilah. Kalau kalian ada yang kurang merasakan nikmat yang di berikan allah , hayo mulai sekarang mulai bersyukur kepada allah, karena tanpa kita bersyukur kita kepada allah kita merasa nikmat yang allah berikan selalu ada yang kurang dalam hidup kita. Apakah kalian mengalami seperti itu? Apakah kalian tidak pernah melihat kehidupan yang ada dibawah kita yang lebih kurang dari kita? Hayo mulai dari sekarang kita benahi dirikita masing-masing.

Sebenarnya banyak saudara sebangsa tanah air yang kehidupannya tidak beruntung seperti kalian, mungkin kalian yang amat beruntung karena masih bisa merasakan indahnya masa sekolah, . coba kalian lihat pada anak kecil yang biasanya bekerja di lampu merah, atau menjadi pemulung yang usianya sekitar 7-8tahun,  apakah kehidupannya jauh lebih baik dari pada kalian? Jelas tidak. Dia bekerja seperti itu karena dia ingin bertahan hidup, dia ingin merasakan indahnya duduk di bangku sekolah, dia ingin bermain  dengan  seusia bayanya, tetapi pada umur segini mereka sudah di bebani kehidupan yang sangat sulit.

Coba lihat foto anak kecil ini

Anak kecil ini dari keluarga yang amat kekurangan, dia jualan karena dia ingin mencari uang untuk sekolah, karena orang tuanya tidak cukup untuk membiayayi dia sekolah, apalah daya , dia harus berjuang , dia ingin membantu orang tua dia, dengan semampunya.  Dan  dia memiliki semangat yang kuat , karena dia ingin sekali mennggapai cita cita , ingin membahagiakan orang tuanya kelak.

Biasanya kan anak seumur segini, pasti lagi senang-senangnya dengan teman-temannya bermain, belajar, tidak memiliki beban penderitaan,  mungkin ini takdir yang di berikan oleh Allah swt. Tetapi dengan kenyataan dia seperti itu tidak membuat patah semangatnya , dia malah mampu hidup karena semangat yang ia miliki.

mereka seorang pemulung ,yang sedang mencari bekas kaleng atau pun barang bekas, mereka berkeja untuk menafkahi keluarga mereka. Tetapi memang dunia ini bagi mereka sangat sulit, karena penghasilan mereka yang didapat sangat kecil, bekisar 3000 atau 4000 , tetapi  bagi mereka uang itu sangat berguna sekali untuk memberikan makanan untuk anaknya, mereka akan bekerja yang halal untuk mendapatkan sesuap nasi, tapi kadang-kadang uang yang didapat setiap hari pun berkurang, mungkin semua rezeki itu memang sudah ada yang ngatur, kita pun harus menjalani apa yang ada , kalau allah berkehendak, semua pun bisa terjadi..

 Ini contoh seorang keluarga yang amat kekurangan, yang sangat sulit sekali. Untuk mendapatkan sesuap nasi.  Betapa mirisnya kehidupan mereka yang kurang beruntung.

ini adalah salah satu contoh seorang anak laki-laki yang kekurangan dari segi ekonomi, sehingga ia melakukan pekerjaan mengesol sepatu, 

Coba kalian renungkan kembali dari gambar gambar tersebut? Apa yang kalian dapat? Apakah kalian lebih beruntung dari pada mereka? Tidak ada kata terlambat dalam berbuat sesuatu, oke mulailah kalian bersyukur, karena allah akan melimpahkan kenikmatannya pada orang yang selalu bersyukur kepada allah.

 Semoga ini bermanfaat bagi kalian semua, maaf jika ada kata kata yang salah... 

 

aurat wanita

Assalamualaikum,

Bertanya tentang aurat, semua orang yang mengerti agama , pasti mengetahui bahwa aurat wanita

Itu ialah seluruh badannya kecuali muka dan telapak tangan .perhatikan peringatan Allah dalam surat an Nuur ayat 31, yang artinya berbunyi:

                   ‘’ Dan katakanlah kepada wanita beriman,hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara uaratnya(kemaluannya) dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah menutupkan kain kerudung mereka sampai kedadanya.....

Pasti dan pasti ada yang wajib di tutup, tidakbole nampak hal-hal yang merangsang,termasuk dadanya dan inilah yang dimaksud aurat wanita itu.

Namun banyak sekali kaum wanita yang tidak mengetahui atau berpura-pura tidak tahu tentang kriteria aurat itu sediri. Buktinya masih banyak mereka yang memakai pakaian,tapi auratya tidak tertutup, masih banyak mereka yang menutup badannya,tapi auratnya masih terbuka,masih banyak mereka yang memakai pakaian , tapi bentuk tubuhnya masih terbayang, bahkan tidak sedikit mereka yang memakai pakaian,tapi setiap dipandang menimbulkan  pemandangan yang tidak enak.

Wanita dianjurkan memakai pakaian yang menutupi’’semua yang memalukan itu’’ dan menutup disini tidak diartikan hanya tertutup semata, melainkan tertutup dari bentuk-bentuknya dari bayangan-bayanganya . jangan sampai ada bentuk dan bayangan tubuhnya itu kelihatan dari luar.

Itulah sebabnya pakaian wanita itu lurus tidak berbentuk,tidak da mode laksana drum, agar tidak ada peluang untuk membentuk bayangan tubuhnya sehingga nampak dari luar.

Alhasil secara keseluruhan bentuk tubuh wanita itu dilarang dipertontonkan , bahkan sehelai rmbutpun dilarang diperlihatkan.

Kisah Kesabaran Nabi Ismail (Sejarah Hari Idul Adha)

Pada suatu hari, Nabi Ibrahim AS menyembelih kurban fisabilillah berupa 1.000 ekor domba, 300 ekor sapi, dan 100 ekor unta. Banyak orang mengaguminya, bahkan para malaikat pun terkagum-kagum atas kurbannya.

“Kurban sejumlah itu bagiku belum apa-apa. Demi Allah! Seandainya aku memiliki anak lelaki, pasti akan aku sembelih karena Allah dan aku kurbankan kepada-Nya,” kata Nabi Ibrahim AS, sebagai ungkapan karena Sarah, istri Nabi Ibrahim belum juga mengandung.

Kemudian Sarah menyarankan Ibrahim agar menikahi Hajar, budaknya yang negro, yang diperoleh dari Mesir. Ketika berada di daerah Baitul Maqdis, beliau berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniai seorang anak, dan doa beliau dikabulkan Allah SWT. Ada yang mengatakan saat itu usia Ibrahim mencapai 99 tahun. Dan karena demikian lamanya maka anak itu diberi nama Isma'il, artinya "Allah telah mendengar". Sebagai ungkapan kegembiraan karena akhirnya memiliki putra, seolah Ibrahim berseru: "Allah mendengar doaku".

Ketika usia Ismail menginjak kira-kira 7 tahun (ada pula yang berpendapat 13 tahun), pada malam tarwiyah, hari ke-8 di bulan Dzulhijjah, Nabi Ibrahim AS bermimpi ada seruan, “Hai Ibrahim! Penuhilah nazarmu (janjimu).”

Pagi harinya, beliau pun berpikir dan merenungkan arti mimpinya semalam. Apakah mimpi itu dari Allah SWT atau dari setan? Dari sinilah kemudian tanggal 8 Dzulhijah disebut sebagai hari tarwiyah (artinya, berpikir/merenung).

Pada malam ke-9 di bulan Dzulhijjah, beliau bermimpi sama dengan sebelumnya. Pagi harinya, beliau tahu dengan yakin mimpinya itu berasal dari Allah SWT. Dari sinilah hari ke-9 Dzulhijjah disebut dengan hari ‘Arafah (artinya mengetahui), dan bertepatan pula waktu itu beliau sedang berada di tanah Arafah.

Malam berikutnya lagi, beliau mimpi lagi dengan mimpi yang serupa. Maka, keesokan harinya, beliau bertekad untuk melaksanakan nazarnya (janjinya) itu. Karena itulah, hari itu disebut denga hari menyembelih kurban (yaumun nahr). Dalam riwayat lain dijelaskan, ketika Nabi Ibrahim AS bermimpi untuk yang pertama kalinya, maka beliau memilih domba-domba gemuk, sejumlah 100 ekor untuk disembelih sebagai kurban. Tiba-tiba api datang menyantapnya. Beliau mengira bahwa perintah dalam mimpi sudah terpenuhi. Untuk mimpi yang kedua kalinya, beliau memilih unta-unta gemuk sejumlah 100 ekor untuk disembelih sebagai kurban. Tiba-tiba api datang menyantapnya, dan beliau mengira perintah dalam mimpinya itu telah terpenuhi.

Pada mimpi untuk ketiga kalinya, seolah-olah ada yang menyeru, “Sesungguhnya Allah SWT memerintahkanmu agar menyembelih putramu, Ismail.” Beliau terbangun seketika, langsung memeluk Ismail dan menangis hingga waktu Shubuh tiba. Untuk melaksanakan perintah Allah SWT tersebut, beliau menemui istrinya terlebih dahulu, Hajar (ibu Ismail). Beliau berkata, “Dandanilah putramu dengan pakaian yang paling bagus, sebab ia akan kuajak untuk bertamu kepada Allah.” Hajar pun segera mendandani Ismail dengan pakaian paling bagus serta meminyaki dan menyisir rambutnya.

Kemudian beliau bersama putranya berangkat menuju ke suatu lembah di daerah Mina dengan membawa tali dan sebilah pedang. Pada saat itu, Iblis terkutuk sangat luar biasa sibuknya dan belum pernah sesibuk itu. Mondar-mandir ke sana ke mari. Ismail yang melihatnya segera mendekati ayahnya.

“Hai Ibrahim! Tidakkah kau perhatikan anakmu yang tampan dan lucu itu?” seru Iblis.

“Benar, namun aku diperintahkan untuk itu (menyembelihnya),” jawab Nabi Ibrahim AS.

Setelah gagal membujuk ayahnya, Iblsi pun datang menemui ibunya, Hajar. “Mengapa kau hanya duduk-duduk tenang saja, padahal suamimu membawa anakmu untuk disembelih?” goda Iblis.

“Kau jangan berdusta padaku, mana mungkin seorang ayah membunuh anaknya?” jawab Hajar.

“Mengapa ia membawa tali dan sebilah pedang, kalau bukan untuk menyembelih putranya?” rayu Iblis lagi.

“Untuk apa seorang ayah membunuh anaknya?” jawab Hajar balik bertanya.

“Ia menyangka bahwa Allah memerintahkannya untuk itu”, goda Iblis meyakinkannya.

“Seorang Nabi tidak akan ditugasi untuk berbuat kebatilan. Seandainya itu benar, nyawaku sendiri pun siap dikorbankan demi tugasnya yang mulia itu, apalagi hanya dengan mengurbankan nyawa anaku, hal itu belum berarti apa-apa!” jawab Hajar dengan mantap.

Iblis gagal untuk kedua kalinya, namun ia tetap berusaha untuk menggagalkan upaya penyembelihan Ismail itu. Maka, ia pun menghampiri Ismail seraya membujuknya, “Hai Isma’il! Mengapa kau hanya bermain-main dan bersenang-senang saja, padahal ayahmu mengajakmu ketempat ini hanya untk menyembelihmu. Lihat, ia membawa tali dan sebilah pedang,”

“Kau dusta, memangnya kenapa ayah harus menyembelih diriku?” jawab Ismail dengan heran. “Ayahmu menyangka bahwa Allah memerintahkannya untuk itu” kata Iblis meyakinkannya.

“Demi perintah Allah! Aku siap mendengar, patuh, dan melaksanakan dengan sepenuh jiwa ragaku,” jawab Ismail dengan mantap.

Ketika Iblis hendak merayu dan menggodanya dengan kata-kata lain, mendadak Ismail memungut sejumlah kerikil ditanah, dan langsung melemparkannya ke arah Iblis hingga butalah matanya sebelah kiri. Maka, Iblis pun pergi dengan tangan hampa. Dari sinilah kemudian dikenal dengan kewajiban untuk melempar kerikil (jumrah) dalam ritual ibadah haji.

Sesampainya di Mina, Nabi Ibrahim AS berterus terang kepada putranya, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?…” (QS. Ash-Shâffât, [37]: 102).

“Ia (Ismail) menjawab, ‘Hai bapakku! Kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah! Kamu mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar” (QS. Ash-Shâffât, [37]: 102).

Mendengar jawaban putranya, legalah Nabi Ibrahim AS dan langsung ber-tahmid (mengucapkan Alhamdulillâh) sebanyak-banyaknya.

Untuk melaksanakan tugas ayahnya itu Ismail berpesan kepada ayahnya, “Wahai ayahanda! Ikatlah tanganku agar aku tidak bergerak-gerak sehingga merepotkan. Telungkupkanlah wajahku agar tidak terlihat oleh ayah, sehingga tidak timbul rasa iba. Singsingkanlah lengan baju ayah agar tidak terkena percikan darah sedikitpun sehingga bisa mengurangi pahalaku, dan jika ibu melihatnya tentu akan turut berduka.”

“Tajamkanlah pedang dan goreskan segera dileherku ini agar lebih mudah dan cepat proses mautnya. Lalu bawalah pulang bajuku dan serahkan kepada agar ibu agar menjadi kenangan baginya, serta sampaikan pula salamku kepadanya dengan berkata, ‘Wahai ibu! Bersabarlah dalam melaksanakan perintah Allah.’ Terakhir, janganlah ayah mengajak anak-anak lain ke rumah ibu sehingga ibu sehingga semakin menambah belasungkawa padaku, dan ketika ayah melihat anak lain yang sebaya denganku, janganlah dipandang seksama sehingga menimbulka rasa sedih di hati ayah,” sambung Isma'il.

Setelah mendengar pesan-pesan putranya itu, Nabi Ibrahim AS menjawab, “Sebaik-baik kawan dalam melaksanakan perintah Allah SWT adalah kau, wahai putraku tercinta!”

Kemudian Nabi Ibrahim as menggoreskan pedangnya sekuat tenaga ke bagian leher putranya yang telah diikat tangan dan kakinya, namun beliau tak mampu menggoresnya.

Ismail berkata, “Wahai ayahanda! Lepaskan tali pengikat tangan dan kakiku ini agar aku tidak dinilai terpaksa dalam menjalankan perintah-Nya. Goreskan lagi ke leherku agar para malaikat megetahui bahwa diriku taat kepada Allah SWT dalam menjalan perintah semata-mata karena-Nya.”

Nabi Ibrahim as melepaskan ikatan tangan dan kaki putranya, lalu beliau hadapkan wajah anaknya ke bumi dan langsung menggoreskan pedangnya ke leher putranya dengan sekuat tenaganya, namun beliau masih juga tak mampu melakukannya karena pedangnya selalu terpental. Tak puas dengan kemampuanya, beliau menghujamkan pedangnya kearah sebuah batu, dan batu itu pun terbelah menjadi dua bagian. “Hai pedang! Kau dapat membelah batu, tapi mengapa kau tak mampu menembus daging?” gerutu beliau.

Atas izin Allah SWT, pedang menjawab, “Hai Ibrahim! Kau menghendaki untuk menyembelih, sedangkan Allah penguasa semesta alam berfirman, ‘jangan disembelih’. Jika begitu, kenapa aku harus menentang perintah Allah?”

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata (bagimu). Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (QS. Ash-Shâffât, [37]: 106)

Menurut satu riwayat, bahwa Ismail diganti dengan seekor domba kibas yang dulu pernah dikurbankan oleh Habil dan selama itu domba itu hidup di surga. Malaikat Jibril datang membawa domba kibas itu dan ia masih sempat melihat Nabi Ibrahim AS menggoreskan pedangnya ke leher putranya. Dan pada saat itu juga semesta alam beserta seluruh isinya ber-takbir (Allâhu Akbar) mengagungkan kebesaran Allah SWT atas kesabaran kedua umat-Nya dalam menjalankan perintahnya. Melihat itu, malaikai Jibril terkagum-kagum lantas mengagungkan asma Allah, “Allâhu Akbar, Allâhu Akbar, Allâhu Akbar”. Nabi Ibrahim AS menyahut, “Lâ Ilâha Illallâhu wallâhu Akbar”. Ismail mengikutinya, “Allâhu Akbar wa lillâhil hamd”. Kemudian bacaan-bacaan tersebut dibaca pada setiap hari raya kurban (Idul Adha).

Sumber: Nasiruddin, S.Ag, MM, 2007, Kisah Orang-Orang Sabar, Republika, Jakarta
dengan beberapa perubahan

Menata Belajar

Hello ,,, kali ini saya akan menata belajar agar lebih baik dari sebelumnya. Bagaimana kita belajar? Jawaban dari pertanyaan iini akan turut menentukan kesukaan dan ketaksukaan kita dalam belajar pertanyaan itu akan mengarahkan kita pada acara belajar yang baik.

  Berikut ini adalah beberapa hal yang berkaitan dengan dengan bagimana belajar yang baik, sehingga terasa menyenangkan:

1.       Belajar pada waktu yang tepat

Berhasil tidaknya kegiatan belajar sangat di pengarhi oleh sasana hati(mood).

Padahal suasana itu seringkali berubah-ubah. Pagi ini terasa enak, siangnya sumpek atau sebaliknya. Biasakanlah belajar dalam suasana hati yang tentram. Akibatnya,kita akan lebih bersemangat sehingga pelajaran yang kita hadapi akan lebih mudah dipahami.

Suasana hati dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah waktu.ada waktu-waktu tertentu yng lebih menyebabkan sesorang menjadi sumpek. Sebaliknya ada waktu-waktu yang menyebabkan seorang mudah menerima informasi. Secara umum,belajar akan terasa menyenangkan bila kita melakukannya pada waktu-waktu yang mudah bagi kita untuk berkonsentrasi,seperti pada dua sepertiga malam hingga pagi hari. Tentunya setelah kita tidur sebelumnya. Kenapa begitu?kita tahu pada jam jam itu seisi rumah dalam keadaan tertidur lelap.tak ada suara radio,tayangan TV atau gelak tawa saudara-saudara kita. Suasananya betul betul tenang. Nah, pada waktu waktu itulah belajar akan sungguh menyenangkan bagi kita.

Jika kita sudah sepakat belajar yang baik itu pada dua pertiga malam hingga ba’da subuh, maka biasakanlah sebelum belajar sempatkan solat tahajud beberapa rakaat. Dan mohonlah kemudahan dalam menuntut ilmu dan diberi kelapangan dalam mengerjar cita cita kepada Rabbul Izzati, Allah SWT. Berikut ini adalah doa yang alangkah baiknya kita panjatkan sebelum kita memulai aktivitas belajar:

                    “Rabboi zidnii ilman waruqnii fahman’’

         (Ya... Robbi, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan dan berikanlah kepadaku pemahaman)

2.       Belajar di tempat yang baik

Ketentraman suasana hati tidak hanya tergantung pada pemilihan waktu yang tepat,melainkan dipengaruhi pula oleh suasana tempat kita belajar.kebersihan ,kerapihan,pencahayaan,dan kelembaban tempat belajar perlu dipertimbangkan.usahakan kondisi ruang tepat kita belajar dalam kondisi yang bersih dan rapih,sehingga kita akan betah berlama lama disitu.bayangkan bila ruangan itu kotor. Belum belajar sudah pusing kita melihatnya. Demikian pula dengan pencahayaan.jangan sampai mata kita cepat lelah karena kurang baiknya cahaya yang menerangi ruangan. Udara yang lembab akan juga sangat mempengaruhi kondisi fisik kita dalam belajar.karenanya,usahakan untuk tidak belajr ditempat yang lembab.

3.       Belajar dengan cara yang cepat.

Agar proses belajar kita lebih efektif,efesien,dan produktif. Janganlah belajar semau gue, kita pun harus memperhatikan kaidah kaidah belajar yang tepat.

Nah itu cara menata belajar kita lebih baik dari sebelumnya, semoga bermanfaat, maaaf kalau ada kata kata yang salah ,

Sumber: bip NF

MANFAAT BELAJAR

apa yang bisa kita dapatkan dari belajar tergantung dari niat kita ketika belajar. bila niat kita hanya untuk mendapatkan nilai baik, maka sampai situlah manfaat yang kita dapatkan. Bahkan , bisa jadi niat tidak akan kesampaian.
                  "Sesungguhnya , setiap perbuatan itu tergantung dari niatnya.
       dan sesungguhnya setiap perubahan akan di ganjarkan sesuai dengan niat yang dicanangkannya...."
nah, apa yang kita dapatkan bila belajar itu dengan niat lillahi ta'ala? ternyata banyak manfaat besar yang akan kita rasakan , yaitu :

1. Dimuliakan dan diangkat derajatnya oleh Allah SWT

      Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadalah (58) ayat 11:
                       .... Allah akan mengangkat orang orang yang beriman di antaramu
                            dan orang orang yag diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat".
     Disebuah hadits Rasulullah saw, pernah bersabda:
"Belajarlah ilmu , karena belajar ilmu merupakan salah satu bukti takut kepada-Nya;menuntutnya adalah ibadah, mendiskusinya adalah tasbih, membahasnya adalah jihad,mengajarkanya kepada orang yang belum mengetahuinya adalah sedekah,memberikannya kepada keluarganya sebagi pendekatan diri(kepada Allah), karena ilmu memberitahu halal dan haram,dan merana jalan penghuni surga, dan merupakan penghibur dalam gelisah, menjadi teman dalam kesepian, petunjuk dalam suka dan duka, senjata terhadap musuh , perhiasan di kalangan teman-teman dekat.Allah mengangkat kaum-kaum dengannya"(HR.Muadz bin jabal)


2.sukses di dunia dan di akhirat
     Belajar adalah satu satunya cara bila kita ingin sukses, di dunia maupun di akhirat. tak seorang pu akan berhasil tanpa belajar.ingin menjadi dokter,sarjana,ahli ekonomi, psikolog,dan profesi lainnnya,maka belajarlah caranya. demikian pula kita ingin menjadi seorang yang berhasil leta di akhirat.
Menuntut ilmu adalah syaratnya.
ini sesuai denagn sabda Nabi saw;,
                              "Barang siapa menghendaki kebaikan dunia,maka dapat diraih dengan ilmu.
                          barang siapa menghendaki kebaikan akhirat, di dapatkannya dengan ilmu, dan
                               Barang siapa menghendaki keduanya, maka dapat diraih dengan ilmu''

3.mendapatkan pahala yang tak pernah putus

    Manfaat lain yang kita peroleh dari belajar adalah pahala yang tak pernah putus bak air sungai
yang tak pernah kering. tentu saja dengan sedikit syarat , yaitu ilmu yang kita dapat selama belajar itu kemudian kita amalkan demi kepentingan dan kemanfaatan orang banya. Selama ilmu yang kita sumbangkan ke masyarakat itu di manfaatkan , selama itu pula pahala senantiasa mengalir.

 pernah suatu ketika Rasulullah saw, bersabda:
                  ''Apabila mati seorang anak adam, maka terputuslah segala amalya,
                   kecuali tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau
                     anak saleh yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya"
                                         (HR.Muslim)


itulah tiga manfaat dari banyak manfaat belajar yang kita kerjaan. dengan mengetahui betapa besar manfaat yang bisa di petik, insya allah akan semakin meningkatkan motivasi kita dalam menuntut ilmu.
sumber:BIP NF

memori 9c

Hallo, saya akan mengepost lagi memori memori jaman smp kelas 9c, sekalian mengingat masa masa kelas 9 hehehe

PESEC singkatan dari persatuan 9c (smp2 kota serang).  asal muasal nama  pesec itu kalau gasalah usulan aan, dan ardan, tapi semua temen kelas pun memberi pendapat mengenai nama kelas. Awalnya  KEBSEC(keluarga besar 9c) mungkin itu terlalu panjang kali, jadi fix kita ubah menjadi PESEC. kita mendapatkan wali kelas yang sangat baik dan beliau pun mengajar b.inggris, yaitu bu rosdiah. 

 Oke sekalian melanjutkan cerita selanjutnya saya ingin mengingat kembali nama teman-teman  oke yumariiii~ 

1   Abdul aziz : orangnya baik, dan kalau berbicara mempunyai  logak bicara yang khusus. Haha                                   masih inget pas hp abdul aziz bunyi di saat pelajaran pa iman trus Hpnya di ambil pa iman tapi sebelum di kasihin dia ambil dulu kartunya hahaha

2.Angel :  orangnya baik dan memiliki mata yang sipit

3.Ayu friska:  wanita berkumis dan sahabatnya lita,ilmi nibros

4.Ardan : baik , dan pacar nya riska

5.Arfian : banyak anak kelas yang memangil dia kumang, tapi orangnnya asik dan baik.

6.Ahmad dhani:  baik dan rumahnya di taktakan

7.Bagus :  baik keliatanya kaya pendiem gitu*eh

8.dede: orangnya tinggi  dan Csnya aan

9. aan : km 9c  & orangnya baik

10. diki : temen sebangkunya yudi

11. dinda : baik , rumahnya di ciracas

12.dirga : Csnya boy

13. fatonah : pinter , baik csnya inry

14.giani : fansnya afgan, dan berkacamata

15.hardian : tinggi dan badannya serada berisi

16. boy : Cs’nya dirga dan katanya mirip bondan

17.ilham : baik, kalau ulangan sering bagi bagi hueheh

18.ilmi: kalian bisa nilai sendiri aja ya.

19.diana : pinter, pindiem

20.irfan nauri : jago ngaji CS’nya irfandi munadi

21. irfandi : pinter dan CS’nya irfan dan munadi

22.kenti : baik dan pinter

23.lita: csnya ilmi, nini,ayu

24.munadi: pendiem , Csnya irfandi dan irfan n

25. nibros : pinter, suka rusuh sama ayu, tapi Cuma bercanda

26. inry : baik dan CS’nya fatonah

27. novi: teman sebangku diana

28. nuraini : pendiem  banget dan teman sebangku yuli

29. rahmat :  baik,

30. ratu amalia: teman sebangkunya ratu asri

31.ratu asri : atlit

32. rifa : jago nyanyi
33.riska: pacarnya ardan

34.artha : baik , suka menulis cerpen

35.wida: CS’nya icha

36. icha : Csnya wida

37: putri : baik , teman sebangkunya rifa

38.yudi:   pria berjambul

39.yuli: baik Csnya ilmi dan teman sebangku nur

Banyak  kenangan di kelas 9c , dari mulai perpisahan, study tour,
masih ingat kah kalian semua? kelas kita sering dapet juara kebersihan. :) 
 semoga teman teman teman semua jangan pernah lupa sama temen kls 9 yaaa, bagaimana pun kita masih satu keluarga, selalu kompak walaupun sudah pisah. 
sepertinya postingan cukup sampai di situ dulu yah, maaf jika ada kata kata yan kurang menarik dan ada penulisan yang salah, byeeeee~

cara memperlancar UTS

holla semua, berhubung sebentar lagi mau ulangan tengah semester, saya akan mengepost agar UTS kalian lancar!
yuuuu mulai saja yaaaaa:)

1. selalu berdoa kepada allah, jangan lupa solat lima waktu.
2. dalam menghadapi UTS ini kita gaboleh tertekan , lebih baik enjoy saja
3.belajar dengan maksimal
4. apabila ada pelajaran yang kurang mengerti tanyakan pada guru atau bertanya kepada teman yang sudah mengerti.
5. baca materi sekali lagi sebelum berangkat sekolah supaya  materinya lebih mantang yaitu waktu yang tepat setelah solat subuh, karena pada  saat itu  otak kita masih fresh dan lebih mmenerima  masuknya materi.
6.meminta doa restu kepada orang tua agar dilancarkan UTSnya
7.sebelum mengerjakan doa berdoa terlebih dahulu
8.mengerjakan soal  dengan tenang


selamat mencoba ya semoga dapat bermanfaat,  dan semoga hasil UTS kalian memuaskan.
byeee~

mengobati sariawan

sariawan ditandai dengan bibir pecah pecah hingga rongga mulut dan lidah.
penyebabnya kurang vitamin C. disebabkan oleh makanan pedas dan kurang mengkonsumsi mineral(air putih).

cara pengobatan secara alami:
1.Asam                   : 5 biji
2.Gula merah secukupnya
kedua bahan tersebut seduh pakai air panas satu gelas,bila sudah dingin diminum tiga kali sehari.
selamat mencoba yah , semoga berhasil!:)